Andam bukan Adam 18.22

Penasaran kenapa ambil judul ini...ya sama ak juga ga ngerti..yang jelas yang ada di benak gua sekarang ya itu...gara2 baru liat fs orang..ya namanya andam bukan adam..lucu juga..fotonya gambar mata..kaya mau tak culek tuh mata...hahahaha..alasannya sie katanya biar serem..tapi buat aku malah pengen ketawa...heheehe pisss...
hari ini lagu yang keputer di playerku cuma malaikat juga tahu..ya lagunya bagus sie..entah perasasan ak lagi melow ato memang lagunya kaya gitu.. yang jelas mungkin yang lagi dirasakan adalah bagaimana mencari arti tujuan hidup...
Hidup ini penuh arti...bener banget..tapi kadang kita ga sadar bahwa kita harus mengisi waktu dengan waktu sehingga penuh arti.. wah tau akh... sekarang yang ada dalam pikiran gua gimana caranya gua lulus secepatnya...
hmmm mengenai hidup..banyak hal gua mesti belajar.. belajar untuk menerima. dan belajar untuk selalu bersyukur terhadap apapun. hidup ini indah dan penuh pilihan
pilihan untuk mengisi dengan hal2 yang menarik ataupun dengan hal yang menyesatkan..semua butuh proses dan proses pun butuh waktu, berapa lama waktunya??? tergantung kita mau membuatnya seperti apa..makanya hidup adalah pilihan....Wuahhh..
ya belajar dan terus belajar untuk memaknai hidup sehingga tidak melulu bertanya kepada Tuhan kenapa dan mengapa ini terjadi padaku. tapi setidaknya bisa berkata Tuhan aku mengerti akan rencanamu dan berterima kasih bahwa rencanamu indah adanya..
Semua akan Indah pada Waktunya. ya terima kasih Tuhan untuk kedua orang tuaku, kaka yang selalu baik dan mendukung diriku, keluarga yang senantiasa memberikan kenyamanan dan kesempatan untuk maju, kritikan disaat aku lengah, terima kasih untuk teman2ku, sari, komang, dinand,janti, lisna, darni, nila, vijay, iman, andam (walaupun kita baru kenal tapi aku yakin bahwa kita dapat membuat dunia menjadi lebih indah lewat persahabatan yang kita buat),kalian memberi warna dalam hidupku, dan yang paling penting...terima kasih Tuhan karena aku boleh mengenalmu,sebagai seorang yang selalu ada disaat aku suka maupun duka...Malaikat pun tahu

Tahu Bahwa

Tukang Nasgor lewat...

Bang Beli satu bang...

Hahahaha

Malaikatnya makan dulu yah...

Ngupil menentukan kepribadian 08.05

Ngupil

Orang yang menganggap waktu adalah uang
Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus ( Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui )

Orang yang perfeksionis
Kalo mo ngupil, cuci tangan sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya dicuci
lagi, dan hidungnya di kompres dengan alkohol untuk mencegah terjadinya
infeksi karena saat ngupil, bisa saja jari tangan melukai hidung.

Orang yang berlibido tinggi
Saat ngupil, jarinya di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan sampai keluar lendir.

Orang yang tidak berpendidikan
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil. (INI JELAS BUKAN GUEEE!!!!!)

Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih
setelah selesai.

Orang yang inovatif
Menggunakan jari kaki untuk ngupil

Orang berjiwa samurai
Saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik keatas, diturunkan
kebawah, tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.

Orang yang suka ganti suasana
Selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil

Orang yang suka petualangan
Selalu mencoba untuk meraih celah yang tak pernah diraih tiap kali
ngupil

Orang yang mempunyai time-management yang tinggi.
Ada jadwal tuk ngupil per minggu, dan selang waktu tuk ngupil tiap kali
ngupil.

Orang yang bagaikan punguk merindukan bulan
Mencoba untuk melompat-lompat,
dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.

Orang yang berjiwa pembunuh
Hanya akan berhenti ngupil setelah hidungnya berdarah.

Orang yang ga tahan digelitik
Sambil ngupil sambil tertawa.

Orang yang mengikuti perkembangan teknologi
Ngupil dengan memakai
antenna handphone.

Orang yang ga mau menghabiskan waktu tuk melakukan hal sia sia
Membuka lebar hidungnya dan menyuruh orang lain tuk ngintip apakah ada upil
didalam, karena ga mau sia sia masukin jari ke hidung tapi ternyata ga ada
upil.

Orang yang berjiwa oriental
Menggunakan sumpit tuk ngupil.

Orang yang taat beragama
Berdoa dulu sebelum ngupil.

Orang yang pilih kasih
Hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan
begitu saja.

Orang yang adil, arif dan bijaksana
Kalo upil dari lobang hidung sebelah kiri lebih banyak dibanding upil dari
hidung sebelah kanan, maka dia akan masukkan sedikit upil dari lobang
hidung sebelah kiri kedalam lobang hidung sebelah kanan, baru mulai ngupil
lagi.

Orang yang plin plan, alias baru makan buah simalakama
Ngupil salah, ga
ngupil salah, ngupil salah, ga ngupil salah, ngupil salah, ga ngupil
salah, ngupil salah, ga ngupil salah, ngupil salah, ga ngupil salah

Orang yang latah
Saat kuku tangan tanpa sengaja melukai hidung, maka dia akan berteriak "EH
MAMA KU UPIL EH UPIL KU MAMA"

Orang yang pelupa
Saat jari tangan sudah didalam hidung, sesaat dia lupa apa yang ingin dia
lakukan dengan memasukkan jari ke hidung.

Orang yang ceroboh
Orang yang setelah selesai ngupil lobang hidung sebelah kiri, kemudian lupa
tuk ngupil lobang hidung sebelah kanan.

Orang yang suka mencontoh kata kata di iklan TV
Setelah ngupil, dia akan berkata "Ngupil? Siapa takut..."

Kasih Itu 07.35

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap
Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Korintus 13

Pagi semuanya 07.29

Bangun pagi...huahhhh masih ngantuk tapi badan kok ga enak... badan sakit..huhuhuhuh
beneran dah ga enak nie...pusink...ga tau mesti ngomong apa
semuanya sakit...pusing..pengen muntah...huekkkk

huahhhhhhhh 07.52

ngantuk banget euy... kuliah MCS...gara2 semalem ga tidur nie...heheheh
ya akirnya buka2 blog isenk2 aja

Dokter gila 22.24

Hmmm terdengar ekstrim tapi ini terjadi dan nyata… buset kamarnya kaya kapal pecah, seprei yang tadinya warna merah tau2 bisa berubah warna menjadi warna coklat. Apa ga sableng??
Gua tau bagi kalian yang berprofesi sebagai dokter pasti sibuk. I know that. Tapi tolong donk perhatikan kebersihan juga, atau ga kalo kalian tidak sempat membersihkannya ya kalian atur waktu. Aku aja yang tiap hari tidur jam 3 pagi, berangkat pagi masih bias membersihkan kamar, aku tidak tau kaya apa kesibukan kalian, tapi come on kalian tuh dokter, bersosialisasi lah, kamar kok lebih pantes disebut gudang. Obat berserakan dimana2. Debu, wah parah deh… tau ga sie kalian, kebersihan kamar juga akan berpengaruh pada kepribadian kalian. Pulang kerja liat kamar kotor dengan pulang kerja liat kamar bersih tentu akan seneng liat kamar yang bersih khan. Udah pulang cape liat kamar kotor widih rasanya emosi jiwa khan.pengen marah mulu, banting pintu..lama2 perabotan kost rontok lu robohin….
Dah tulisan ini ga ada maksud utk menjelekkan seseorang, ataupun salah satu profesi. Hal diatas bisa terjadi pada siapa, tulisan tersebut hanya memberikan gambaran, kalo ada orang ato profesi yang menjadi gambaran diatas berarti dia lagi sial.

Wajib untuk yang blm merit 10.56

^very nice article^

When the exact time to have marriage?...

"KAPAN NIKAH???"
"UDAH, JANGAN MILIH-MILIHLAH! !!"
"JANGAN LAMA-LAMA!!! !"
"JANGAN KEJAR KARIER TERUS DONG!!!"

Tiba-tiba kalimat-kalimat norak diatas jadi sering gue denger dari
orang-orang disekitar gue.... nyebelin banget! dan mungkin banyak
dialamin juga sama sebagian besar dari kalian semua (sorry buat yg udah
punya pasangan hehehhe...)

KAPAN NIKAH????
ya gak tau! emang kenapa sih kalo gue masih pengen sendiri? emangnya
gue bakalan membuat penipisan lapisan ozon makin cepat dengan
kesendirian gue.

UDAH JANGAN MILIH-MILIH! !!
Kok jangan milih-milih sih? MEMILIH ITU PENTING. Pada saat gue
memutuskan untuk menikah dengan lawan jenis dan bukan sesama jenis
aja. berarti gue sudah melakukan pemilihan (sadis amat sih contohnya
hehehhehe... .)

Pada saat gue memutuskan untuk menikah dengan si pria A dan bukan si
pria B, berarti gue sudah melakukan pemilihan. Pada saat gue
memutuskan untuk menikah dengan pria yang seiman dan bukan yang beda
kepercayaan, berarti gue sudah melakukan pemilihan. SIAPA BILANG JANGAN
MILIH-MILIH.

JANGAN LAMA-LAMA!!!
LHAAAA... emangnya gue si hunter (nama anjing gue) yang gak bisa ngeliat
doggy betina, langsung dikejar-kejar buat dikawinin. Dua
pribadi yang berbeda membutuhkan waktu untuk saling mengenal satu sama
lain. Lebih baik menyisihkan waktu lebih lama di waktu pendekatan atau
pacaran daripada mengambil keputusan gegabah dengan resiko menyesal
seumur hidup.


JANGAN NGEJAR KARIER TERUS!!!
Gue gak ngejar karier, gue ngejar gajinya hahahha.....nikah itu butuh
modal dan modal itu harus dikumpulin sedikit demi
sedikit bukan jatuh dari langit.
Gue justru ngeri ngeliat temen-temen gue yang berlomba-lomba nikah, kalo
gue tanya alasannya pasti karena umur,
desakan orang tua yang mulai malu karena anak gadisnya gak laku-laku,
takut dibilang perawan tua.
Ketakutan-ketakutan itulah yang membuat temen-temen gue "tutup mata"
terhadap setiap perbedaan yang justru sebetulnya sangat penting
untuk dipertimbangkan pada masa pacaran apakah memang "gue itu tulang
rusuknya dia" (buat yang cewek)
atau apakah "dia tulang rusuk gue " (buat yang cowok), mereka punya
prinsip yang penting nikah dulu.
mereka dengan gampangnya berpikir bahwa karakter buruk yang sudah
tertanam selama
berpuluh-puluh tahun didalam diri "sang kekasih" bisa hilang begitu saja
pada saat menikah.

Gue tahu mungkin banyak yang gak setuju dengan pendapat gue, tapi gue
gak mau menikah hanya karena masalah umur, siapa sih yang berhak
ngasih patokan umur seseorang untuk menikah? siapa sih yang berani jamin
bahwa nikah di umur 25 tahun akan lebih bahagia dari yang nikah
di umur 30 atau lebih?, coba liat di catatan sipil, angka perceraian
paling tinggi terjadi pada pasangan yang menikah pada umur yang mana
(kalo udah dapet datanya, kasih tau gue ya, soalnya gue sendiri gak
pernah ngecek hahahahh.... )

Malah menurut gue menikah diusia 30 atau lebih itu banyak sisi baiknya,
karena disitu biasanya emosi seseorang sudah lebih stabil,
kedewasaan temperamen sudah mulai terbentuk, persiapan materi cukup
memadai.
(materi itu tetap harus masuk dalam pertimbangan dong, kan gak bisa
bayar listrik sama bayar telepon pake surat cinta),
Gue juga gak mau menikah karena desakan orang tua atau karena takut
dibilang perawan tua, yang ngejalanin pernikahan itu kan gue bukan
mereka, yang
bakalan tanggung semua resiko kalo ada masalah kan gue bukan mereka,
perkawinan kan bukan tuk dibuat main-main apalagi trus kawin - cerai.
kebayang gak tuh kalo sampe salah milih bakalan sengsara seumur hidup.


JADI LU GAK PENGEN NIKAH?
GUBRAKKK.... !!!!
gue pasti pengen nikah tapi dengan alasan yang tepat, gue pengen nikah
karena gue menyadari bahwa hidup ini terlalu berat untuk dijalani
sendirian (ceileee...puitis amat lu), gue pengen nikah karena gue
menyadari gue membutuhkan seseorang yang bisa saling mendukung dalam
segi spiritual dan material, gue pengen nikah karena gue butuh
menyayangi seseorang dan butuh untuk disayangi
(hihihihi... jadi malu nih), dan masih banyak lagi... tapi yang jelas
gak bisa ditentuin kapan waktunya,
bisa cepet bisa juga lama, kalo soal waktu kan terserah sama yang
DIATAS.

DON'T PUSH ME TO GET MARRY SOON, LET ME WAIT MY TIME, CAUSE MY GOD
WILL PROVIDE ME THE BEST PERSON WHEN THE TIME COMES.

Dear All,

Berdasarkan pengalaman pribadi (hehehe...) memiliki pasangan (pacar or
tunangan) dengan menikah itu bisa berbedaa banget

Saya termasuk orang yang cepet banget punya pasangan.

Dan masa pacaran yang pertama itu nyaris 10 tahun dari SMP sampai kuliah
(hihihi). Tapi gak tau kenapa, dari awal saya udah merasa bahwa
pacar yang ini bukan calon suami yang akan mendampingi saya sesisa umur
saya.
Padahal dia tuh orangnya baiiiiiiik banget. sabaaaaar bangeeeet.
ngertiiii iiiiiiiin banget dan banyak hal-hal baiiiiiiiik banget yang
dia miliki.
Hanya saja sejalan dengan perkembangan umur perkembangan minat
perkembangan lain-lain saya merasa bahwa dia tidak
akan mampu mendampingi saya yang maunya banyaaaaaaaaak banget. Jadinya
kita pun putus baik-baik dengan perencanaan tanpa rame-rame
(walaupun akhirnya seluruh keluarga geger abis) dan membutuhkan waktu
hampir 2 tahun untuk menyelesaikan banyak hal.

Kemudian saya kenal dengan suami saya sekarang ini. Masa pacaran juga
lamaaaa banget... sekitar 3 or 4 tahun gitu...
pokoknya udah bikin semua ilfil... bosen... dan cape nanya ... (tapi aku
keukeuh sukeukeuh.. tidak tergoda untuk menanggapi). ...
Calon mertua juga udah cape nanya , cape mengancam ... cape ngeliat kita
gak jelas juntrungannya. ..
Teman-teman, sodara, calon gebetan ( belum sempet nggebet siiih...)
sudah berdebar-debar menunggu... jalan terus apa bubar.
Sampai akhirnya... tiba- tiba saya mau aja diajakin married...

Begitulah... begitu married....astaga... kemana itu yang namanya pacaran
tahun-tahunan. ..
Yang namanya pacar sama suami itu beda banget... (hehehe. ..maaf para
suami !).
Mungkin dia juga mikir... pacar sama isteri juga bedaaaaa banget.
Padahal... rasanya waktu pacaran itu semua stok sifat buruk
udah keluar semua... (iyalah... pacaran segitu lama..rumah juga gak
jauh-jauh amat...masih satu lingkungan.. .hikksss. ..).

Tapi ternyata ada modifikasi sifat.. ada kebutuhan baru yang nggak
kepikiran sebelumnya.
Contoh paling sederhana... jaman pacaran sih kita (cewek) seneng aja
membuatkan minuman buat sang pacar.
Giliran married...duuuh. ..bangun tidur diminta bikinkan coklat susu
sementara kita juga masih nguanttuuuukkkk. ..(tau aja kan manten
baru....)...
rasanya darah udah naik ke kepala..
Trus... karena belum punya pembokat (walaupun udah misah rumah sama
mertua)... kita kan harus cuci pakaian sendiri.
Tuuhh si Tuan besar enak aja ngelempar celana sama bajunya ke pojokan
kamar... Duaaaar... apa gak kepala mo meledak rasanya ?
Biasa kan kamar cewek tuh rapi dan teratur... tiba- tiba jadi kayak
kapal pecah !
Masih ada lagi dosanya... kalo mencet odol... pasti dari tengah... dan
gak pernah ditutup lagi !!!! ( ..setelah saya baca di banyak artikel
mengenai pria...ternyata urusan mencet odol ini memang sudah menjadi
bagian perilakunya. ..hahaha...) ...
kalo nonton tv kerjanya mainin remote control sampe kita senewen
ngeliatnya.. . kalo udah berkutat sama hobinya kita ditinggalin begitu
saja...

Hal-hal kecil itu...dan kadang ada hal besar juga.... memang menjadi
agenda dan kurikulum perkawinan.
Lima tahun pertama... urusannya masih perang antar suku... ; (silang
pendapat, pertandingan egoisme, mencari jati diri sebagai isteri dan
suami)...
Lima tahun kedua...urusannya udah mulai ke visi dan misi mengenai
pendidikan anak...
Lima tahun ke tiga...urusannya udah ke pengembangan karier dan
rumahtangga.. . (udah mulai numpuk-numpuk kekayaan...hehehe. .)....
Lima tahun ke empat urusannya udah masa depan anak...mo kemana niih anak
kita...jadi udah kembali ke siklus hidup kita yang awal lagi...

Kenapa perkawinan bisa bertahan ?
Jawabnya sederhana : karena KOMITMEN !!

Kita berkomitmen untuk hidup bersama dengan orang yang sangat berbeda
dengan kita.
Kita berkomitmen untuk mengisi segi-segi yang kurang dari pasangan kita.

Sama seperti kita juga menerima dia untuk mengisi kekurangan kita.
Justru semakin banyak kekurangan pasangan kita, maka semakin berguna
hidup kita.
Dan semakin banyak kekurangan kita, semakin banyak kita menerima dari
pasangan kita.
Kekurangan itu tidak semakin berkurang dengan bergulirnya waktu...tapi
terus bertambah.
Dan kita pun akan semakin banyak harus mengisi kekurangan pasangan kita,
sementara kita juga semakin banyak menerima dari pasangan kita.

Kalau kita sudah malas berkomitmen, maka perkawinan sudah diambang
pembubaran. Tidak perlu menunggu orang kedua atau ketiga.
Semua itu ada dari dalam diri kita sendiri.

Jadi begitulah... pun pacaran 10 tahun... 20 tahun... seyogyanya nggak usah married.
Biar aja orang lain yang cape komentar . Toh yang akan menjalankan hidup
berkeluarga nanti adalah kita berdua... dan kelak anak-anak kita juga.
Memang ada yang bilang, ngapain pacaran lama-lama.... kalau sudah ada
yang mau ya langsung saja.
Itu juga oke... bagaimana kita mampunya aja berkomitmen.

Ada yang bilang, perkawinan itu seperti main judi. Tapi judi kan
seperti tebak-tebakan. Untung-untungan.
Padahal perkawinan bisa dipelajari. Saya bilang, perkawinan itu seperti
sekolah tanpa akhir... tanpa ijazah...
Tiap hari kita belajar, tiap hari kita ujian... dan uji ketahanannya
harus seumur hidup.

Satu hal... tidak ada perkawinan yang ideal !
Setiap pasangan memiliki pola sendiri. Jadi kita sendirilah yang membuat
perkawinan itu mau ideal apa tidak.
Jadi jangan mencontek perkawinan orang lain... karena kita bukan menikah
dengan salah satu pasangan yang ideal itu...
dan kita pun bukan pasangan ideal dari orang yang ideal di luar sana .
Yang cocok untuk orang lain, belum tentu ideal untuk kita. Yang cocok
untuk kita, belum tentu ideal buat orang lain.

Buat yang sudah married... mohon maaf kalau tidak sesuai dengan
pakemnya.
Untuk yang belum married... go ahead... hidup ini punyamu sendiri
kok....
Memilih menikah sekarang atau besok, adalah pilihan hidup masa depan...
Kalau mau belajar coba-coba ya monggo...ntar yang sengsara kan diri
sendiri...

From

Dear God 18.53

Hari ini yogya lagi2 kena puting beliung, daerah ugm uny jadi sasarannya..banyak pohon tumbang...widih ngeri...
trus tadi kuliah mcs tentang lobbying, tapi dipikir2 dimana yah lobbyingnya
tuh profesor malah ngmg tentang bagaimana pengalaman dia waktu kuliah..
tapi keren juga sie..ternyata ada beberapa hal yang bisa kuambil kesimpulan..
ternyata dari semua keberhasilan yang kita peroleh, itu merupakan suatu usaha keras kita untuk menghindari yang namanya kegagalan, dan ketika dalam mindset kita berpikir ga mau gagal justru disitulah terbentuk jiwa yang pantang menyerah.. keren juga mengingat orang cenderung lebih suka untuk menginginkan sesuatu yang serba instant dan serba cepat..oh GOD what happens in the world...
ya tuh profesor juga bilang ada 3 kunci keberhasilan dalam hidup yaitu practice, practice dan practice. terus berusaha pantang menyerah dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik...

Pada sibuk 14.08

Hari ini angkatan 48 MM UGM pada sibuk bikin proposal thesis
ada yang bgg tentang variabel control, ada yang berdagang pulsa, ada yang mainan saham
ada yang tidur, ada yang malah bengong aja
emang manusia bikin bgg..si hasta mondar mandir kaya setrikaan, si nila iqbal serius amat bikin tugasnya ...
si niko bgg liat tugas dengan ngmg sendiri2...tito???? tau ma nunuk kemana tuh anak
katanya si mau ketemu pak jogiyanto...
padahal tadi dia kuliah kesiangan...parah tu orang...
saya sendri???
malah nulis blog..aneh lagi khan...hahhahahaha
manusia penuh sejuta perilaku yang terkadang tidak kita mengerti....